Tentunya anda tidak ingin si buah hati tergolong sebagai salah satu dari mereka yang terbukti ketagihan pada teknologi. Apa saja tanda-tanda, baik yang terlihat secara jelas maupun tidak, yang mensinyalir ketergantungan anak anda terhadap gadget?
Berikut tanda-tanda tersebut :
- Lupa waktu, mereka menjadi lupa makan, lupa belajar, lupa mandi, dan lupa main bersama teman-teman di luar.
- mudah marah atau ngambek ketika orangtua menginterupsi waktu bermain gadget.Saat diingatkan untuk makan atau melakukan aktivitas lain, anak memilih pergi.
- Tidak menyelesaikan tugas, Anak-anak yang sudah kecanduan gadget akan membiarkan tugas mereka terbengkalai. Bahkan, mereka tidak memiliki rasa bersalah karena tidak menyelesaikan tugasnya, mereka hanya fokus pada gadget di tangannya.
- Mereka akan menarik diri dari orang lain karena terlalu asyik bermain gadget. Mereka tidak peduli pada orang lain dan sosialisasinya cenderung berkurang karena asyik dengan gadget-nya.
- Sembunyi-sembunyi, ketika mereka sudah tidak tahan ingin main gadget, anak akan bermain gadget secara sembunyi-sembunyi. Atau saat melihat gadget tergeletak di meja, anak akan mengambilnya ketika orangtua tidak berada di dekatnya
Jika anak Anda menunjukkan 5 tanda-tanda tersebut, maka Anda dianjurkan untuk melakukan digital detox atau pembersihan pada otak dan mental anak. Bisa dimulai dengan cara yang paling mereka tidak sukai yaitu, menyembunyikan gadget mereka dan memperbolehkan mereka untuk menemukannya kembali apabila sudah melakukan suatu aktivitas yang telah Anda rencanakan untuk kurangi tingkat ketergantungannya.
Anda juga bisa mencoba memangkas waktu penggunaan gadget tersebut. Tentunya melakukan hal ini tidak mudah lantaran sang anak akan marah atau kecewa, bahkan beberapa menangis tiada henti. Namun, beberapa strategi ini penting untuk jangka panjangnya.