RSIA SAMMARIE WIJAYA
Call Us : 021 - 721 1305
Location : Jalan Wijaya I No.45Email : [email protected]
  • Home
    • Tentang Kami
    • Sejarah
  • Layanan
    • IGD
    • Obstetri & Ginekologi
    • Andrologi & Kesuburan Pria
    • Kesehatan Anak
    • Kesehatan Kulit & Kecantikan
    • Kesehatan Gigi & Mulut
    • Kesehatan Gizi Dewasa
    • Dokter Umum
    • Rawat Inap
    • Laboratorium Umum
  • Jadwal Dokter
    • Profil Dokter
  • Layanan Khusus
    • Inseminasi
    • Bayi Tabung
    • Andrologi
    • PCOS
    • Fertility Check
    • Prenatal Screening
    • Skin Rejuvenation
    • Psoriasis
  • promo & artikel
    • INFORMASI DAN PROMO
    • Artikel Kesehatan
    • Kerjasama Asuransi
    • Event & Seminar
    • INFORMASI & EDUKASI
  • Contact Us
  • Kualitas Layanan
    • CAPAIAN MUTU

Berita Viral Semut Charlie dan Bahaya yang Wajib Anda Ketahui

6/26/2019

0 Comments

 
Picture
Beberapa waktu lalu merebak isu viral mengenai beberapa orang dan anak kecil yang terkena gigitan semut charlie yang kemudian keadaan kulitnya melepuh.

Namun ada beberapa fakta yang harus anda ketahui mengenai semut charlie :

1. Semut Charlie sama dengan Tomcat
Beberapa tahun lalu serangan serangga bernama Tomcat sempat menghebohkan warga Surabaya. Pada waktu itu, banyak warga yang terkena gatal, perih, kulit memerah karena serangan binatang bernama Tomcat. Tomcat, kumbang rove, semut kayap, atau semut charlie ini adalah satu serangga yang sama. Serangga ini hidup di daerah yang lembap dan tertarik pada cahaya. Tomcat berguna bagi para petani karena memakan jenis kutu dan kepik hama padi. Tomcat memiliki mekanisme pertahanan diri yang cukup unik yaitu dengan mengeluarkan racun yang bereaksi pada kulit apabila tomcat merasa bahaya atau dipencet.

2. Apakah betul racun yang dikeluarkan Tomcat atau semut charlie bisa membuat kulit melepuh?
Tomcat atau Paederus riparius mengeluarkan cairan yang apabila bersentuhan dengan kulit manusia dapat menyebabkan sensasi perih, bentol, atau gatal. Walaupun reaksi yang ditimbulkan di tubuh berbeda bagi setiap orang, namun reaksi bagi orang yang cenderung alergi terhadap zat racunnya mungkin akan lebih hebat, seperti gatal dan merah yang menjalar ke beberapa area tubuh lain. Namun efeknya tidak menyeramkan seperti yang sudah diunggah dalam pesan berantai. Hoax yang disebarkan melalui pesan elektronik dan status facebook tersebut udah beredar sejak 2017, dan foto bayi yang digunakan bukan korban tomcat, melainkan penyakit Linear Nevus Sebaceous.

3. Bagaimana pertolongan pertama apabila terkena racun Tomcat?
Pertama, segera cuci bagian kulit yang terkena racun dengan air dan sabun. Apabila masih terasa perih dan gatal, kompres menggunakan handuk dingin. Usahakan untuk menghindari menggaruk kulit karena menggaruk akan semakin memperparah penyebaran racunnya. Selanjutnya, anda bisa konsultasi ke dokter terdekat untuk diresepkan salep dan atau obat lain yang diperlukan.

4. Bagaimana mencegah terkena racun tomcat?
Matikan lampu, tutup jendela luar, atau gunakan kawat nyamuk pada jendela saat anda tidur. Rajin menjaga kebersihan dengan menyapu dan mengepel seluruh bagian rumah yang mungkin dihinggapi Tomcat. Jangan memencet atau membunuh tomcat langsung dengan tangan atau kaki karena racun yang bersentuhan dengan kulit itulah yang menyebabkan gatal dan perih.Jangan lupa edukasi kepada anak-anak anda mengenai serangga tomcat, menggunakan pakaian tertutup ketika bermain di alam, dan menjauhi apabila menemukan serangga tersebut.

Silakan membagikan pengalaman atau pertanyaan seputar kulit dan gigitan serangga di kolom komentar. Apabila anda mengalami gigitan serangga yang tidak kunjung pulih dan semakin parah, segera kunjungi dokter.
Artikel terkait :
  • Dermatitis Atopik Pada Bayi
  • Perbedaan Psoriasis dan Eksim
Jadwal dokter
Profil dokter
0 Comments

Macam-Macam Bentuk Rahim

6/20/2019

0 Comments

 
Picture
Rahim adalah organ reproduksi wanita yang memiliki bentuk seperti buah pir terbalik yang terhubung ke dua saluran telur (tuba fallopi) pada bagian atas dan vagina di bagian bawahnya. Rahim yang normal biasanya berkisar antara 7.5 cm panjang, 5 cm lebar, dan 2.5 cm dalam. Berikut adalah gambar bentuk rahim normal, yaitu rahim yang tidak memiliki kelainan dalam hal morfologi.
Picture
​Bentuk rahim normal ditandai dengan ciri-ciri hanya memiliki 1 rongga di tengah, dua saluran terbuka kanan dan kiri yang mengarah ke Tuba Fallopii, dan tidak memiliki lekukan di atas seperti pada kasus arcuate uterus. 
​Beberapa wanita memiliki bentuk rahim yang berbeda atau abnormal. Umumnya, tidak ada gejala yang dapat menunjukkan keadaan ini sampai wanita tersebut menjalani USG, mengalami kesulitan hamil, atau keguguran. Walaupun pada beberapa kasus wanita yang memiliki kelainan bentuk rahim mengalami pendarahan vagina, nyeri perut yang tidak nyaman, menstruasi amat menyiksa, aktivitas intim terasa menyakitkan, hingga keguguran berulang.

Fakta di Inggris menunjukkan bahwa
1 dari 13 wanita yang menjalani perawatan infertilitas baru mengetahui bahwa bentuk rahimnya dikategorikan abnormal.

1 dari 8 wanita yang mengalami keguguran berulang juga baru mengetahui bahwa bentuk rahimnya dikategorikan abnormal.

Berikut ini berbagai bentuk rahim serta dampak pada kehamilan :
1. Septate Uterus
Kondisi di mana bagian dalam rahim wanita dibagi oleh dinding otot atau jaringan ikat fibrosa (septum). Septate uterus dapat membuat penderitanya sulit hamil dan meningkatkan risiko keguguran. Kemungkinan keguguran bagi pemilik rahim septate uterus berkisar di angka 25-40% padahal pada kondisi normal, kemungkinan keguguran adalah 20-25%. Selain itu, kemungkinan komplikasi pendarahan setelah persalinan juga lebih mungkin terjadi bagi wanita pemilik rahim septate. Penyebab dari bentuk rahim septate adalah bawaan lahir dan faktor genetik.

2. Bicornuate Uterus
Bicornuate Uterus memiliki bentuk tidak seperti buah pir, melainkan seperti bentuk hati dengan lekukan dalam di bagian atas. Tidak memengaruhi kesuburan namun risiko keguguran dan kelahiran prematur lebih tinggi. Rahim bicornuate atau berbentuk jantung hati ini merupakan anomali bawaan lahir dan biasanya dipengaruhi faktor genetik atau keturunan. Dokter spesialis akan menyarankan pemeriksaan kehamilan yang ekstra untuk memonitor wanita dengan bentuk rahim jantung hati, atau pada kasus tertentu operasi untuk menghilangkan lekukan di atas rahim tersebut.

3. Didelphic Uterus
Kondisi di mana rahim wanita memiliki dua rongga bagian dalam, dua serviks, dan dua vagina. Wanita dengan rahim ganda mampu hamil dan melahirkan, namun terkadang rentan mengalami ketidaksuburan, keguguran, melahirkan prematur, dan kelainan bentuk ginjal.

Pada sebagian besar kasus, pemilik rahim ganda ini tidak mengalami gejala apapun, dan hanya bisa dideteksi lewat USG dan pemeriksaan dokter. Kasus ini terbilang sangat jarang dibandingkan bentuk kelainan rahim yang lain. Penelitian mengenai bentuk rahim ganda masih harus diteliti karena kasusnya sangat jarang.

4. Unicornuate Uterus
Kondisi ini terjadi ketika rahim wanita hanya berukuran setengah dari normal dan memiliki satu saluran tuba fallopi. Sekitar 2.4-13% kasus kelainan bentuk rahim disumbangkan dari unicornuate uterus. Gejala yang kerap muncul adalah sakit perut yang berlebihan pada saat menstruasi. Walaupun pada beberapa kasus ditemukan wanita pemilik unicornuate uterus yang bisa hamil kembar dengan selamat, namun pengelolaan kehamilan untuk wanita pemilik unicornuate uterus harus dimonitor secara seksama karena memiliki risiko keguguran lebih besar.

5. Arcuate Uterus
Bentuknya seperti rahim normal, hanya ada lekukan di atas dan masih bisa berfungsi normal. Umumnya pemilik arcuate uterus  tidak memiliki masalah berarti dalam masalah kesuburan dan juga gangguan reproduksi.

6. Agenesis Uterus
Bentuk rahim wanita ini menyebabkan vagina dan rahim tidak terbentuk dengan baik, berukuran kecil, bahkan tidak ada sama sekali. Wanita dengan kondisi ini umumnya akan sulit hamil karena kondisi rahimnya tidak ideal untuk pertumbuhan janin.

Cara mendeteksi kelainan rahim
Terdapat beragam cara yang dilakukan untuk mengetahui kondisi rahim oleh dokter spesialis kandungan, yaitu :
1. Pemeriksaan panggul
2. USG untuk melihat bentuk rahim
3. Laparoscopy
4. Hysterosalpingography (HSG)
5. MRI untuk pemeriksaan lebih detail

Apabila anda memiliki masalah dengan kesuburan, kehamilan, atau sekedar ingin mengecek kesehatan organ reproduksi anda, silakan mendatangi dokter spesialis kandungan di SamMarie Family Healthcare yang bertempat di Jl Wijaya 1 no 45 Kebayoran Jakarta Selatan.


Sumber:
1. https://www.healthline.com/health/
2. https://www.popmama.com/pregnancy/third-trimester/annas/macam-macam-bentuk-rahim-abnormal-dan-dampaknya-bagi-janin/full
3. https://www.babycentre.co.uk/a551934/abnormalities-of-the-womb-uterus-in-pregnancy
4. Rezai, Shadi et al. Didelphys Uterus: A Case Report and Review of the Literature. 2015 Sep 7. US National Library of Medicine National Institute of Health. PMID 26435865 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4576003/)
5. Caserta, Donatella et al. Pregnancy in a unicornuate uterus: a case report. 2014 April 29. Journal of Medical Case Reports. PMID 24779751. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4031931/)

Artikel terkait
  • PCOS : Penjelasan dan Pengobatan PCOS
  • Pemeriksaan Pap Smear Untuk Mencegah Kanker Serviks
  • Apa Itu Pemeriksaan TORCH?
jadwal dokter
Profil dokter
0 Comments

Tips Diskusi Infertilitas

6/20/2019

0 Comments

 
Picture
Ketika anda dan pasangan didiagnosa memiliki masalah kesuburan, biasanya anda akan menjadi lebih sensitif terhadap pertanyaan-pertanyaan atau topik tertentu. Bahkan obrolan biasa bersama pasangan yang dulu dianggap normal sekarang bisa membuat anda emosional.

Berikut adalah Tips berdiskusi tentang infertilitas :

Diskusi infertilitas bersama pasangan
Infertilitas bukanlah akhir dari segalanya, dan kemungkinan untuk mendapatkan buah hati masih bisa apabila ditemukan pengobatan yang tepat. Lalu, bagaimana tips dan trik memulai obrolan seputar masalah infertilitas bersama pasangan ?
- Cari waktu di mana anda dan pasangan sedang dalam waktu santai dan
   tidak stress
- Tetapkan topik utama yang akan dibahas, yaitu rencana memiliki anak.
   Usahakan jangan melenceng jauh dari topik tersebut.
- Atur nafas dan nada berbicara
- Atur volume berbicara. Untuk para wanita, nada jangan terlalu tinggi karena
   akan dikira marah dan membuat suasana makin panas. Sedangkan untuk
   pria, jangan terlalu ketus agar tidak terkesan tidak peduli terhadap topik
  yang dibicarakan.
- Matikan handphone, hilangkan gangguan seperti TV dan radio, jangan
   sambil melakukan sesuatu.
- Wajah dan tubuh menghadap pasangan ketika berbicara.
- Apabila pasangan menjadi emosional, salah satu harus ada yang diam dan
  mendengarkan. Biarkan dia meluapkan emosinya karena ini adalah satu fase
   penting dari membuka diri terhadap pasangan.

Diskusi infertilitas bersama orang tua
Apakah anda dan pasangan perlu memberitahukan kepada orang tua perihal masalah infertilitas? Keputusan penting ini tentunya ada di tangan anda dan pasangan. Tapi apabila anda ingin memberitahu orang tua anda, maka coba beberapa tips di bawah ini :

- Bicarakan dengan pasangan, sejauh apa anda boleh memberitahu perihal ini
   dengan orang tua anda. Bagaimanapun anda harus menghormati pasangan
   juga.
- Cari waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini dengan orang tua.
   Hindari pertemuan keluarga, acara pernikahan, atau agenda lainnya.
- Apabila anda tidak sanggup berbicara tatap muka, anda bisa menelepon di
   saat orang tua anda sedang tidak sibuk.
- Perhatikan kesehatan orang tua anda, jangan sampai detil masalah anda
   malah menjadi pikiran orang tua melebihi kekhawatiran anda sendiri.
- Utarakan dengan pelan, nada yang tenang, dan jelaskan masalahnya (detil
   atau tidak itu tergantung anda dan pasangan)
- Diskusikan bentuk dukungan moral yang anda butuhkan dari orang tua
   anda. Misalnya, anda akan lebih nyaman apabila orang tua anda bisa
   membantu untuk menghimbau tante-tante agar stop membicarakan
   masalah anak di depan anda. Atau anda ingin dibantu dialihkan
   pembicaraannya saat tante-tante lain memberondong pertanyaan anak  
   kepada anda di acara keluarga.

Diskusi infertilitas bersama teman & kerabat
Terkadang bercerita kepada orang luar selain pasangan dan keluarga membuat hati anda menjadi lebih tenang dan mereka tidak memiliki tekanan sama sekali terhadap anda. Berikut adalah tips dan trik curhat kepada sahabat dan menghadapi komentar dan nasihat dari teman atau kerabat :

- Bicarakan dengan pasangan, sejauh apa anda boleh memberitahu informasi
   ini kepada orang luar. Bagaimanapun ini merupakan masalah anda dan
   pasangan, jadi harus saling menghormati.
- Bicarakan kepada pasangan dan orang tua, agar memberitahu kepada
   keluarga yang lain untuk tidak mengungkit masalah anak kepada anda 
   apabila anda lebih nyaman seperti itu.
- Apabila anda ingin curhat kepada sahabat, komunikasikan kepada sahabat
   bahwa anda ingin bercerita masalah serius, dan carilah waktu di mana anda
   berdua tidak dikejar waktu. Usahakan bercerita di tempat yang nyaman,
   tanpa gangguan, tempat di mana anda tidak malu menunjukkan emosi anda.
   Jelaskan juga kepada sahabat/teman apabila anda memerlukan waktu
   menjauh sedikit dari lingkaran pertemanan anda dan bagaimana sebaiknya
   anda diperlakukan oleh sahabat anda apabila diperlukan.
- Apabila anda menerima komentar atau pertanyaan dari kerabat yang
   kurang mengenal anda, pahami bahwa mereka kadang hanya sekedar
   berbasa-basi dan tidak bermaksud menyinggung. Apabila anda merasa tidak
   nyaman, alihkan pembicaraan, pergi dari situ dengan alasan ke kamar mandi
   atau apapun, dan terakhir adalah utarakan dengan sopan bagaimana anda
   tidak ingin membahas hal tersebut.

Pahami bahwa pembicaraan ini akan memakan waktu dan mungkin tidak hanya sekali. Apabila anda dan pasangan kesulitan untuk memulai pembicaraan atau mengalami masalah dalam komunikasi dengan pasangan, keluarga, dan teman atau kerabat, anda dapat menghubungi psikolog kami di Jl Wijaya 1 no. 45 Jakarta Selatan dengan menghubungi (021)721 1305.

Artikel lainnya :
  • Tips Memilih Klinik Fertilitas Untuk Kesuburan dan Program Hamil
  • Tips Memilih Dokter Kandungan
  • Sharing Program Kehamilan Sukses SamMarie Family Healthcare
Jadwal Dokter
Profil Dokter
0 Comments

    Arsip

    December 2021
    November 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    November 2020
    October 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    November 2018
    September 2018
    August 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    January 2018
    December 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    August 2016
    April 2016

This is the background of the Bottom Area shown below. It'll display correctly on published site.
If you don't want background for the bottom area, simply hover over the bottom of this image to delete it. The background of the bottom area will be a solid dark color.

Hubungi Kami
Layanan
Obstetri & Ginekologi
Andrologi & Kesuburan Pria
Kesehatan Anak
Kesehatan Kulit & Kecantikan
Kesehatan Gigi & Mulut
Kesehatan Gizi Dewasa
Radiologi
Dokter Umum
Rawat Inap
Laboratorium Umum
Psikolog
Layanan Khusus
Inseminasi
Bayi Tabung
Andrologi
Fertility Check
Prenatal Screening
Skin Rejuvenation
Psoriasis
Konsultasi Psikolog Pra Program

Dokter Kami
Jadwal Dokter
Profile Dokter

Tentang Kami
​Sejarah
Visi & Misi
Promo & Artikel
Promo
Artikel Kesehatan
Kerjasama Asuransi
Event & Seminar


Contact Us
Hubungi Kami
Karir

Our location
Jalan Wijaya I No. 45, Petogogan, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 - Indonesia
2023 SamMarie Family Healthcare | All Rights Reserved