RSIA SamMarie Wijaya
Call Us : 021 - 721 1305
Location : Jalan Wijaya I No.45Email : marketing.wijaya@sammarie.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Karir
  • Layanan
    • Obstetri & Ginekologi
    • Andrologi & Kesuburan Pria
    • Kesehatan Anak
    • Kesehatan Kulit & Kecantikan
    • Kesehatan Gigi & Mulut
    • Kesehatan Gizi Dewasa
    • Dokter Umum
    • Rawat Inap
    • Laboratorium Umum
  • Jadwal Dokter
    • Profil Dokter
  • Layanan Khusus
    • Inseminasi
    • Bayi Tabung
    • Andrologi
    • PCOS
    • Fertility Check
    • Prenatal Screening
    • Skin Rejuvenation
    • Psoriasis
  • promo & artikel
    • Promo
    • Artikel Kesehatan
    • Kerjasama Asuransi
    • Event & Seminar
  • Contact Us

Perbedaan Psoriasis dan Eksim

3/27/2019

0 Comments

 
Picture
Anda mengalami gatal pada kulit, kemudian lama-kelamaan menjadi merah, dan terasa panas? Anda kira itu psoriasis, dan mulai stress serta mulai menghitung biaya terapi ini itu. Padahal bisa saja itu bukan psoriasis, tapi eksim. Lantas, apa perbedaan antara kedua kondisi kulit tersebut?

Eksim/eczema dan psoriasis terlihat sangat mirip, banyak orang bahkan dokter yang keliru membedakan keduanya.

Walaupun keduanya sangat mirip dan tidak mudah mengidentifikasi dengan pemeriksaan biasa namun ada trik untuk membedakannya 

Mari kenali lebih lanjut penyakit kulit ini

Eksim atau Eczema
Eksim ditandai dengan kulit memerah, gatal, dan kering, bahkan bisa sampai retak-retak. Eksim dapat terjadi di kulit bagian manapun, dan merupakan penyakit kronis yang bisa kambuh sewaktu-waktu. Umumnya diderita bayi, eksim bisa hilang dengan sendirinya seiring anak tumbuh dewasa.

Seseorang dengan eksim juga memiliki risiko lebih tinggi terkena asma, rhinitis (pilek) atau konjungtivitis (mata gatal) jika terkena debu, jadi para orang tua yang memiliki anak dengan eksim, harus waspada terhadap gejala lainnya yang dimiliki anak.

Eksim yang paling umum diderita adalah dermatitis atopik. 

Eksim diturunkan secara genetis. Gen tertentu menyebabkan seseorang memiliki kulit yang sensitif. Sistem imun yang terlalu aktif juga berperan dalam pembentukan eksim. Peristiwa genetik dan respons imun ini mengakibatkan kulit sensitif yaitu anyaman kulit menjadi longgar dan cepat meradang atau reaktif. Akibatnya air yang terkandung di lapisan kulit menjadi mudah menguap ke udara, dan bila ada bahan iritan sederhana saja masuk ke dalam kulit akan menimbulkan reaksi radang. Kondisi ini juga memudahkan mikroorganisme (bakteri, jamur dan virus) masuk dan menginfeksi jaringan kulit

Gejala eksim timbul apabila ada pemicu yang mengenai daerah sensitif. Jadi meskipun penyebabnya adalah genetik, apabila tidak bertemu faktor pencetus, eksim tidak akan terjadi. Pemicu yang umumnya dirasakan adalah stress, kontak terhadap bahan yang menimbulkan iritasi, keringat, udara terlalu panas, udara terlalu dingin, atau sedang berada di lingkungan dengan kelembapan rendah (udara yang kering).


Eksim tidak menular, dan penyembuhan dapat dilakukan dengan melakukan pengobatan rutin dan menghindari iritan. Penggunaan salep atau krim yang mengandung kortikosteroid dapat digunakan untuk meredam gejala. Sedangkan untuk kasus berat, obat minum tablet kortikosteroid, antihistamin mampu meredakan gatal, dan terkadang dibutuhkan antimikroba untuk membunuh mikroorganisme penyebab infeksi.

Hindari sabun yang berkadar alkali tinggi, selalu gunakan krim pelembab, hindari perubahan suhu yang mendadak, dan hindari faktor iritan.

Psoriasis
Psoriasis merupakan peradangan kulit disebabkan peristiwa imunologis. Gejala psoriasis di antaranya adalah kulit menebal, memerah, dan bersisik.

Psoriasis tidak menular. Psoriasis dapat dialami anak-anak, dewasa, usia lanjut baik laki-laki ataupun perempuan. 

Terapi yang biasa dilakukan adalah dengan obat oles, obat minum, terapi biologis, atau terapi sinar. 

Psoriasis mempunyai penampilan mirip denngan eksim bagi yang tak mengenalnya, namun ada perbedaannya.

Mau tahu lengkapnya tentang psoriasis? Baca di sini "Psoriasis"

Perbedaan psoriasis dan eczema/eksim
Sensasi yang dirasakan
Eczema menyebabkan gatal luar biasa, terkadang pasien menggaruk hingga kulitnya berdarah. Kulit yang sudah berdarah bisa menyebabkan infeksi sekunder seperti bernanah, perluasan area eksim, bengkak, hingga demam.
Psoriasis bisa menyebabkan gatal juga, namun lebih ringan disertai rasa panas seperti digigit semut api. Selain itu, penebalan kulit yang terjadi menyebabkan kulit seperti tebal dan berketombe.

Penampilan
Eczema membuat kulit memerah dan meradang. Bila sering digaruk akan terjadi penebalan.
Psoriasis juga membuat kulit merah, tapi penebalan kulit lebih nyata dibandingkan eczema. Psoriasis seringkali dimulai dengan  sebuah benjolan kecil yang terus meluas dan akhirnya dilapisi oleh sisik-sisik putih, yang membuat kulit tampak bersisik dan mengelupas

Area muncul
Eczema atau eksim muncul di area lipatan tubuh seperti belakang lutut, siku bagian dalam, leher, pergelangan tangan, dan lainnya.
Psoriasis muncul di area sebaliknya dari eksim yaitu daerah non lipatan seperti siku, lutut, punggung, telapak tangan, telapak kaki, kuku, kulit kepala, telinga, dan kelopak mata.

Faktor pencetus
Eczema atau eksim disebabkan sesuatu yang mengiritasi atau membuat alergi, seperti sabun, deterjen, disinfektan, debu, bulu binatang, lembap, perubahan suhu, makanan (biasanya susu sapi, telur, kacang, kedelai, atau gandum)
Psoriasis juga memiliki pencetus yang bisa sama dengan eksim.

Umur terkena penyakit
Eczema atau eksim menyerang bayi hingga anak-anak. Ketika bayi bertambah besar, biasanya eksim akan menghilang dengan sendirinya.
Psoriasis biasanya baru muncul di usia 15-35 tahun.

Kondisi terkait
Penderita eksim biasanya memiliki kulit kering sensitif dan alergi. Apabila ada keluarga yang menderita eksim, besar kemungkinan anak-anak keluarga tersebut menderita eksim. Begitu juga asma.
Psoriasis biasanya menderita penyakit kronis lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga depresi.

Cara membedakan penyakit yang timbul lebih baik dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang memang berpengalaman menangani kasus psoriasis dan eksim.

SamMarie Wijaya siap melayani pasien eksim dan psoriasis dengan modalitas terapi komprehensif, membantu pasien menghadapi kondisinya dengan  dukungan tenaga medis, paramedis, dan staf yang berpengalaman. Tersedia alat fototerapi UV gelombang pendek  yang sudah terbukti keampuhannya mengobati gangguan kulit, secara ilmiah di seluruh dunia. Cara ini sangat aman bahkan untuk anak dan ibu hamil.

Silakan menghubungi 021 7211305 untuk informasi lebih lanjut. 

Artikel terkait
  • Psoriasis
  • Fototerapi Sinar Ultra Violet (UV)
Jadwal dokter
Profil dokter
0 Comments

8 Nutrisi Makanan Penambah Kesuburan Pria

3/26/2019

0 Comments

 
Picture

Diperkirakan bahwa 1 dari 6 pasangan di dunia menderita infertilitas.

Sebanyak 40% kasus infertilitas di dunia berasal dari lelaki. Penelitian (Giahi, 2019) menyarankan pria untuk memodifikasi asupan nutrisi yang dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan dan angka kehamilan natural.

Aspek Fungsi Seksual Pria
Berikut adalah beberapa aspek fungsi seksual yang mempengaruhi kesuburan pria :
1. Libido - sering disebut juga gairah seksual. Pria yang mengalami penurunan libido biasanya jarang atau tidak memikirkan seks sama sekali. Penurunan libido ini merupakan tanda adanya gangguan kesuburan.
2. Disfungsi ereksi - biasa disebut dengan impoten. Disfungsi ereksi terjadi apabila penis tidak dapat mempertahankan ereksi dalam waktu yang cukup selama berhubungan intim.
3. Jumlah sperma rendah - Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sperma adalah kepadatan jumlah sperma yang ditemukan dalam cairan mani.
4. Pergerakan sperma - Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sperma adalah pergerakan sperma agar sperma mampu berenang mencapai sel telur
5. Hormon - keseimbangan hormon diperlukan guna memproduksi sperma berkualitas. Hormon yang berpengaruh terhadap kesuburan pria di antaranya adalah testosteron, FSH, LH, dan juga estrogen.

Penyebab dari gangguan kesuburan di atas bervariasi, mulai dari usia, merokok, alkohol, hingga obesitas.

Makanan yang tinggi akan lemak, garam, lemak trans, daging yang diproses (processed meat), isoflavon kedelai, dan gula, justru menurunkan kualitas kesuburan pria (Giahi, 2019). Begitu juga dengan makanan yang rendah antioksidan, serta rendah nutrisi.

Nutrisi untuk Kesuburan Pria
Berdasarkan penelitian, berikut adalah nutrisi yang meningkatkan kualitas sperma dan kesuburan pria secara umum :
1. Vitamin C
Penelitian yang dilakukan oleh Akmal (2006) meneliti bahwa pria yang menderita oligospermia diberikan suplemen vitamin C selama 2 bulan mengalami peningkatan kualitas sperma baik dari segi jumlah, pergerakan, dan bentuk. Walaupun penelitian ini menggunakan suplemen vitamin C, namun tidak ada salahnya mengonsumsi vitamin C dari sumber alami seperti jeruk, jambu, dan buah-buahan citrus lainnya.

2. Testofen dari Fenugreek
Beberapa penelitian yang dirangkum oleh healthline.com (https://www.healthline.com) menyebutkan bahwa suplemen yang mengandung testofen dari fenugreek membantu meningkatkan hormon testosteron, libido, kemampuan seksual, hingga fat loss. Fenugreek yang diteliti ini merupakan fenugreek dalam bentuk ekstrak, sedangkan whole fenugreek yang sering digunakan di dalam masakan belum pernah diteliti.

3. Zinc
Zinc berfungsi sebagai penyeimbang hormon seperti testosteron, prostat, dan fungsi seksual. Zinc tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga zinc harus didapatkan dari luar. WHO memperkirakan 1/3 populasi di dunia kekurangan zinc.  Fallah (2014) menyebutkan bahwa kekurangan zinc menyebabkan berkurangnya spermatogenesis dan berpotensi menimbulkan kelainan sperma. Sumber makanan yang mengandung zinc di antaranya adalah kacang, biji labu, seafood (oysters), sereal yang difortifikasi, jamur, low fat yogurt, dan protein hewani seperti ikan, daging, dan susu.

4. DHEA
Dehydroepianndrosterone (DHEA) adalah hormon yang berfungsi meningkatkan produksi testosteron dan mengontrol hormon estrogen. Di antara seluruh nutrisi suplemen yang meningkatkan testosteron, DHEA telah diteliti paling banyak. Oleh karena itu, ada beberapa penelitian (https://www.healthline.com) yang menyebutkan bahwa konsumsi 50-100 mg DHEA setiap hari bisa meningkatkan hormon testosteron sebanyak 20%, sedangkan penelitian lainnya mengatakan tidak ada pengaruh. Hal ini tergantung kondisi subjek penelitian, lingkup dan metode  penelitian, dan juga diet subjek penelitian. Penggunaan DHEA dilarang di dalam kompetisi olah raga, sehingga pengguna DHEA yang ingin memperbaiki hormon testosteron tidak bisa berkompetisi dalam olahraga.

5. Ashwagandha
Nama latinnya adalah Withania somnifera, sebuah tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan India. Ashwagandha berfungsi sebagai adaptogen, yaitu membantu tubuh menangani stress dan kegelisahan lewat penurunan hormon kortisol. Penelitian (https://www.healthline.com) membuktikan bahwa pria yang menjadi subjek penelitian ini mengalami kenaikan 10-22% hormon testosteron dan 14% pasangan wanita hamil setelah mengonsumsi suplemen ashwagandha.

6. Jahe
Jahe yang merupakan tanaman yang umum digunakan untuk masakan di rumah ternyata memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan sperma. Mares (2012) dalam penelitiannya membuktikan bahwa dari 75 subjek penelitian lelaki infertil yang diberikan suplemen ekstrak jahe, menunjukkan kenaikan 17% hormon testosteron, serta LH yang hampir dua kali lipat. Hal ini merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan hormon testosteron.

7. Selenium
Penelitian yang memberikan suplemen selenium dan asam folat membuktikan bahwa peningkatan signifikan diperoleh setelah 6 bulan rutin mengonsumsi suplemen tersebut. Subjek penelitian diberikan suplemen, bukan berasal dari sumber alam. Namun, anda juga dapat mengonsumsi dari kacang Brazil, ikan tuna, sarden, udang, daging sapi, daging ayam, nasi merah, telur, bayam, hingga oatmeal.

8. Asam Folat
Ternyata asam folat bukan hanya dibutuhkan oleh ibu hamil dan menyusui saja. Lelaki juga membutuhkan asam folat untuk meningkatkan kualitas sperma dari segi jumlah dan juga pergerakan. Asam folat di dalam penelitian ini berasal dari suplemen, namun sumber makanan yang tinggi asam folat juga bisa anda konsumsi. Contohnya sayuran hijau, kacang-kacangan, serta buah-buahan sitrus seperti lemon, jeruk mandarin, dan jeruk nipis)

Sebaiknya segala penggunaan suplemen tambahan dilakukan di bawah pengawasan dokter. Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang sangat diperlukan dalam mendukung kesehatan dan kesuburan pria. Apabila anda ingin mengetahui mengenai infertilitas pria atau kesehatan seksual pria, kunjungan ke dokter spesialis andrologi dan juga gizi kerap kali dibutuhkan. Silakan kunjungi klinik SamMarie Family Healthcare di Jl Wijaya I no 45 Jakarta Selatan atau hubungi 021 7211305 untuk informasi lebih lanjut.

Sumber :
1. Brugo-Olmedo S, Chillik C, Kopelman S. Definition and causes of infertility. Reprod Biomed Online. 2001;2(1):41-53. PubMed PMID: 12537824. (Accessed on 21 Mar 2019)
2. Giahi, Ladan et al. Nutritional modifications in male infertility : a systematic review covering 2 decades. 2016 Feb; 74(2): 118–130. PubMed PMID: 26705308. (Accessed on 21 Mar 2019)
3. Akmal M, Qadri JQ, Al-Waili NS, Thangal S, Haq A, Saloom KY. Improvement in human semen quality after oral supplementation of vitamin C. J Med Food. 2006 Fall;9(3):440-2. PubMed PMID: 17004914.
4.https://www.healthline.com/nutrition/boost-male-fertility-sperm-count#section8
5. Fallah, Ali et al. Zinc is an Essential Element for Male Fertility: A Review of Zn Roles in Men’s Health, Germination, Sperm Quality, and Fertilization. 2018 Apr-Jun,; 19(2):69-81. PubMed PMID:30009140. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6010824/ (Accessed on 25 Mar 2019)
6.https://www.healthline.com/nutrition/best-testosterone-booster-supplements#section6
7. Mares, Waleed Abid Al-Kadir. Najam, Wisam S. The effect of Ginger on semen parameters and serum FSH, LH & testosterone of infertile men. 2012. Tikrit Medical Journal 2012;18(2):322-329
8. A, Ardestani Zadeh et al. The role of Vitamin E - Selenium - Folic acid supplementation in improving the sperm parameters after varicocelectomy: a randomized clinical trial.2019 Feb. 10.22037/uj.v0i0.4653. [Epub ahead of print] PubMed PMID: 30798568. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/30798568 (Accessed on 25 Mar 2019)
9.https://www.healthline.com/nutrition/boost-male-fertility-sperm-count#section10

Artikel terkait :
  • Tips Memilih Klinik Infertilitas Untuk Kesuburan dan Program hamil


Jadwal Dokter
Profil Dokter
0 Comments

PCOS : Penjelasan dan Pengobatan

3/12/2019

0 Comments

 
Picture

Apa itu PCOS?
PCOS atau Polycystic Ovaries Syndrome adalah sebuah sindrom gangguan endokrin yang bersifat heterogen dengan beberapa gejala seperti siklus menstruasi tidak teratur, hormon androgen yang melebihi batas normal, dan di dalam kantung telur terdapat banyak sel telur berukuran kecil (Polycystic Ovaries).

Siapa saja yang rentan terkena PCOS?
- Wanita yang overweight/obesitas
- Wanita dengan penyakit diabetes/pre-diabetes
- Wanita dengan riwayat keluarga diabetes
- Wanita dengan riwayat keluarga PCOS
- Wanita dengan riwayat keluarga kanker endometrium, ovarium, atau payudara

Apa saja tanda-tanda seseorang menderita PCOS?
Berikut hanyalah tanda-tanda yang terlihat dari luar. Sedangkan penetapan diagnosa dokter membutuhkan analisis dan juga konsultasi dengan dokter kandungan :

- Gangguan siklus menstruasi
- Penambahan berat badan
- Jerawat dan kulit berminyak
- Pola pertumbuhan rambut yang tidak wajar (pertumbuhan rambut tebal pada beberapa daerah tubuh lain atau hirsutisme tapi rambut kepala bertambah tipis)
- Masalah tidur dan kelelahan
- Terjadi penebalan kulit sekitar leher, ketiak, atau di antara payudara. Warnanya juga lebih gelap. Nama lainnya adalah acanthosis nigricans
- Depresi, kegelisahan

Apa kriteria seseorang didiagnosa menderita PCOS?
Seorang wanita dapat didiagnosa menderita PCOS oleh dokter spesialis kandungan apabila memiliki 2 dari 3 gejala, yaitu :
- Hyperandrogenism yaitu gejala hormon androgen yang berlebih, seperti hirsutisme (tumbuhnya rambut gelap di tempat yang tidak umum bagi wanita yaitu wajah, punggung, dan dada), alopecia (kerontokan rambut) dan jerawat. Hal ini harus dipastikan melalui cek di dokter.  
- Siklus menstruasi/ovulasi yang tidak teratur
- PCO (Polycystic Ovaries) atau terlihat banyak sel telur berukuran kecil pada ovarium (lewat USG)

Jadi seorang wanita dengan siklus menstruasi atau haid teratur bisa saja didiagnosa PCOS karena ada 2 gejala lainnya yang dimiliki.

Apa bahaya PCOS?
Apabila PCOS tidak ditangani, PCOS dapat bertambah parah hingga menyebabkan penyakit-penyakit lainnya:

- Infertilitas disebabkan anovulasi kronis. Sel telur yang tidak matang tidak dapat dibuahi sehingga kemungkinan untuk hamil menjadi kecil.
- PCOS kemungkinan berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
- Hipertensi pada wanita PCOS yang disebabkan disfungsi endotel
- Risiko kanker ovarium, payudara, dan endometrium yang lebih tinggi pada wanita penderita PCOS. Risiko kanker endometrium 2.7x lebih tinggi pada wanita PCOS dibandingkan wanita tanpa PCOS.
- Komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan pre eklampsia
- Gangguan tidur (obstructive sleep apnea)yang akan semakin memperparah resistensi insulin dan hiperandrogenisme sehingga membuat lingkaran setan yang tidak berakhir kecuali dihentikan.
- Hiperplasia endometrium atau penebalan selaput lendir rahim dikarenakan gangguan hormon
- Depresi, gelisah, bipolar disorder, dan binge eating disorder   

Apa hubungan antara resistensi insulin dengan PCOS?
Setiap manusia membutuhkan energi untuk bertahan hidup, dan salah satu sumber energi adalah gula. Gula yang dimaksud di sini adalah glukosa, yang bisa bersumber dari karbohidrat.

Ketika tubuh mencerna karbohidrat, tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa kemudian melepaskannya ke dalam darah. Darah menyebar ke seluruh anggota tubuh, dan sel-sel tubuh akan menyerap glukosa dibantu oleh hormon insulin. Hormon insulin dikeluarkan oleh pankreas dan berperan untuk membantu penyerapan glukosa ke dalam sel.

Pada permukaan setiap sel tubuh, ada yang dinamakan reseptor insulin, seperti pintu otomatis yang membuka dan menutup untuk menerima aliran glukosa ke dalam sel. Reseptor ini diaktifkan oleh hormon insulin.

Dalam hal resistensi insulin, reseptor insulin tersebut seperti pintu yang macet. Sehingga glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel dan malah berkeliaran di aliran darah. Itulah sebabnya kadar gula darah menjadi tinggi, tapi badan menjadi lemas, berkunang-kunang, keringat dingin, bahkan pingsan, karena glukosa tersebut tidak bisa masuk ke dalam sel tubuh.

Ketika glukosa menumpuk di aliran darah, pankreas merespon dengan memproduksi insulin lebih banyak. Kadar insulin yang tinggi membuat insulin masuk ke dalam ovarium, mempengaruhi perkembangan folikel serta meningkatkan produksi androgen. Insulin yang berlebihan pun merangsang peningkatan hormon testosteron, berkurangnya FSH (Follicle Stimulating Hormone), dan meningkatnya LH (Luteinizing Hormone). Keadaan inilah yang disebut Hiperandrogenisme atau terlalu banyak hormon lelaki dalam tubuh wanita.

Hiperandrogenisme menimbulkan serangkaian gangguan hormonal seperti pertumbuhan rambut tebal di area wajah, dada, dan punggung wanita, hingga pematangan sel telur yang tidak sempurna. Inilah yang menyebabkan sel telur berukuran kecil dan tidak matang sehingga sukar dibuahi oleh sperma.

Apa itu metformin?
Metformin adalah salah satu obat yang direkomendasikan sebagai salah satu rangkaian penanganan PCOS lewat pengaturan hormon insulin. Apabila PCOS disebabkan oleh resistensi insulin, maka metformin akan meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh sehingga sel tubuh dapat menyerap glukosa seperti normal kembali dan insulin tidak akan berkeliaran di anggota tubuh lain menyebabkan hiperandrogenisme seperti pada penjelasan di atas. Metformin terbukti menurunkan testosteron sebanyak 20-25% dan memperbaiki fungsi ovulasi. Metformin direkomendasikan bagi wanita yang mengalami gangguan toleransi glukosa atau diabetes tipe 2 yang tidak merespon positif terhadap perubahan gaya hidup sehat. Namun penggunaan obat ini harus di bawah pengawasan dokter.

Apakah PCOS bisa disembuhkan?
PCOS adalah kumpulan gejala, bukan penyakit. Sehingga penanganannya adalah per gejala yang terjadi dengan menyerang sumbernya satu per satu. Apabila anda didiagnosa terkena PCOS, maka silakan lakukan cara-cara berikut ini :

- Pertahankan berat badan ideal
- Jauhi konsumsi gula simpel dan pemanis buatan
- Ganti karbohidrat simpel dengan karbohidrat kompleks
- Olah raga untuk melancarkan sirkulasi darah dan produksi hormon
- Hindari makanan berlemak dan trans fat
- Perbanyak makan sayur dan buah
- Relaksasi dan berusaha mendapat tidur berkualitas
- Berkonsultasi kepada dokter terpercaya
- Menjalani pengobatan dari dokter dengan rajin dan disiplin

Apabila anda membutuhkan konsultasi kepada dokter spesialis kandungan silakan hubungi SamMarie Family Healthcare di 021 7211305 atau kunjungi kami di klinik SamMarie Family Healthcare di Jl Wijaya I no 45, Jakarta Selatan.

Sumber :
1. McCartney, Christopher et.al. 2010. Polycystic Ovary Syndrome. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5301909/ (Accessed on 11 March 2019)
2. Scientific Statement on the Diagnostic Criteria, Epidemiology, Pathophysiology, and Molecular Genetics of Polycystic Ovary Syndrome.
Dumesic DA, Oberfield SE, Stener-Victorin E, Marshall JC, Laven JS, Legro RS
Endocr Rev. 2015 Oct; 36(5):487-525.
3. Cancer risk and PCOS.
Dumesic DA, Lobo RA
Steroids. 2013 Aug; 78(8):782-5.
4. Sirmans, Susan M & Pate, Kristen A. 2013. Epidemiology, diagnosis, and management of polycystic ovary syndrome. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3872139/ (accessed on 11 Mar 2019)
5. Legro, Richard S. 2017. Evaluation and Treatment of Polycystic Ovary Syndrome.  https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK278959/ (Accessed on 11 Mar 2019)



Artikel terkait :
  • Pemeriksaan Pap Smear Untuk Mencegah Kanker Serviks
  • Apa itu pemeriksaan TORCH
  • Tips Memilih Dokter Kandungan

Jadwal Dokter
Profil DOkter
0 Comments

    Arsip

    December 2021
    November 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    November 2020
    October 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    November 2018
    September 2018
    August 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    January 2018
    December 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    August 2016
    April 2016

This is the background of the Bottom Area shown below. It'll display correctly on published site.
If you don't want background for the bottom area, simply hover over the bottom of this image to delete it. The background of the bottom area will be a solid dark color.

Hubungi Kami
Layanan
Obstetri & Ginekologi
Andrologi & Kesuburan Pria
Kesehatan Anak
Kesehatan Kulit & Kecantikan
Kesehatan Gigi & Mulut
Kesehatan Gizi Dewasa
Radiologi
Dokter Umum
Rawat Inap
Laboratorium Umum
Psikolog
Layanan Khusus
Inseminasi
Bayi Tabung
Andrologi
Fertility Check
Prenatal Screening
Skin Rejuvenation
Psoriasis
Konsultasi Psikolog Pra Program

Dokter Kami
Jadwal Dokter
Profile Dokter

Tentang Kami
​Sejarah
Visi & Misi
Promo & Artikel
Promo
Artikel Kesehatan
Kerjasama Asuransi
Event & Seminar


Contact Us
Hubungi Kami
Karir

Our location
Jalan Wijaya I No. 45, Petogogan, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 - Indonesia
2023 SamMarie Family Healthcare | All Rights Reserved