Bayi Tabung Jakarta

Layanan Persiapan Bayi Tabung

Apa itu IVF?
Pengertian IVF atau program bayi tabung In-Vitro Vertilization (IVF) merupakan suatu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertilitas dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Program bayi tabung umumnya menjadi solusi setelah pembuahan secara inseminasi belum juga berhasil walau sudah dilakukan sebanyak empat kali.

Dalam proses bayi tabung atau IVF, sel telur yang sudah matang diambil dari indung telur lalu dibuahi dengan sperma di dalam sebuah medium cairan. Setelah berhasil, embrio kecil yang terjadi dimasukkan ke dalam rahim dengan harapan dapat berkembang menjadi bayi.

Pada dasarnya pelaksanaan proses pembuahan sel telur seharusnya terjadi di dalam saluran telur. Tetapi karena satu dan lain hal, proses tersebut tidak dapat terjadi secara alamiah. Maka proses tersebut dilakukan di dalam laboratorium dan disebut dengan nama IVF.

Siapa yang sebaiknya melakukan IVF?
Tidak semua pasangan harus melalui proses bayi tabung. Pasangan yang disarankan untuk melakukan program bayi tabung di antaranya yang memiliki :
- Gangguan pada tuba falopi atau rahim berupa kerusakan atau sumbatan jalur sel telur
- Gangguan ovulasi yang membuat produksi sel telur minimal
- Endometriosis/uterine fibroid yang mempengaruhi kerja ovarium, uterus, dan tuba falopi
- Kualitas dan jumlah sperma yang kurang baik
- Persiapan sebelum menjalani kemoterapi bagi pasien penderita kanker
- Masalah lainnya yang tidak bisa dijelaskan secara medis.

Syarat wajib pasangan untuk melakukan program bayi tabung atau IVF

Pasangan merupakan pasangan suami istri yang sah secara hukum (melampirkan buku nikah)
Bukan untuk donor sperma, peminjaman rahim (surrogate mother) atau donor sel telur
Indikasi program bayi tabung harus jelas secara medis, seperti kelainan tuba Fallopii, endometriosis, gagal inseminasi, gagal terapi konvensional, infertilitas suami, dan sebagainya.

Dalam beberapa kasus di mana inseminasi tidak memungkinkan, dokter atau ahli embriologi akan langsung menyarankan proses bayi tabung

Bagaimana proses IVF dijalankan?
Dalam proses bayi tabung atau IVF, sel telur yang sudah matang diambil dari indung telur lalu dibuahi dengan sperma di dalam sebuah medium cairan. Setelah berhasil, embrio yang terbentuk dimasukkan ke dalam rahim dengan harapan dapat berkembang menjadi bayi.

Apa saja kelebihan IVF atau bayi tabung?
IVF atau bayi tabung memiliki keunggulan dalam beberapa hal yaitu :

Pemilihan sel telur dan sperma terbaik dari calon bapak/ibu
Kemungkinan pemilihan gender calon anak dapat lebih ditentukan
Harapan bagi pasangan infertilitas untuk memiliki anak
Harapan untuk memiliki bayi kembar

Apa saja risiko yang dimiliki IVF atau bayi tabung?

Bayi kembar. Kehamilan bayi kembar memiliki risiko tersendiri bagi calon ibu karena berpotensi melahirkan prematur dan berat badan lahir bayi rendah (BBLR)
Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) bayi dengan IVF berpotensi dilahirkan prematur atau berat badan lahir rendah
Ovarian hyperstimulation syndrome yaitu keadaan di mana ovulasi yang dirangsang menggunakan obat menjadi terstimulasi berlebihan sehingga menjadi bengkak dan sakit.
Keguguran. Sebenarnya perempuan yang hamil dengan embrio segar memiliki kemungkinan keguguran sama dengan wanita yang hamil secara normal, berkisar antara 15-25 %. Namun kehamilan menggunakan frozen embryo meningkatkan risiko keguguran
Kehamilan ektopik yaitu kehamilan yang berada di luar rahim
Stress akibat proses yang panjang, melelahkan, dan juga menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Dukungan dari keluarga dan teman sangat dibutuhkan dalam menghadapi proses IVF.

Apa saja yang perlu dilakukan sebelum menjalani proses IVF atau bayi tabung?

Kesehatan reproduksi wanita dengan cara melakukan HSG, USG transvaginal, atau histeroskopi
Kualitas dan jumlah sperma pria
Cek darah calon ibu dan calon bapak untuk mengecek kadar hormon
Cek darah calon ibu dan calon bapak untuk mengetahui infeksi penyakit berbahaya

Silakan klik di sini untuk membaca artikel mengenai fertility check yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesuburan wanita.

Apa saja tahapan dalam proses bayi tabung?

Melakukan konsultasi dokter kandungan
Cek kesuburan sesuai daftar tindakan yang direkomendasikan dokter
Stimulasi ovarium untuk meningkatkan produksi sel telur
Mematangkan sel telur dalam ovarium lewat penyuntikan Human Chorionic Gonadotropin (hCG)
Pengambilan sel telur dilakukan 34-46 jam setelah calon ibu menerima suntikan hCG.
Pemilihan sel telur
Pengambilan sperma
Pertemuan antara sel telur dan sperma
Apabila berhasil terbentuk embrio, maka embrio akan dipindahkan kepada rahim calon ibu
Menunggu hasil penanaman embrio. Semoga berhasil dan sehat.

Berapa biaya untuk melakukan program bayi tabung?
Biaya untuk melakukan program bayi tabung bervariasi. Di SamMarie, data update per Januari 2020 harga program bayi tabung adalah sekitar 70-80 juta rupiah. Harga ini sudah termasuk:

Biaya tindakan panen sel telur
Biaya tindakan transfer embrio
Biaya obat-obatan stimulasi hormon maksimal 2250 IU
Biaya lab saat tindakan

Harga ini tidak termasuk :

Konsultasi dokter
Pemeriksaan pra-program seperti HSG, USG, tes darah, analisis sperma, dan sebagainya
Biaya administrasi

Apabila anda ingin mendapatkan perhitungan harga biaya program bayi tabung, silakan klik link berikut.

Sebagai informasi tambahan, saat ini program bayi tabung tidak di-cover oleh BPJS Kesehatan Republik Indonesia.

SamMarie Family Healthcare di Jl Wijaya 1 no 45 Kebayoran Baru Jakarta Selatan memberikan layanan persiapan Bayi Tabung (In-Vitro Fertilization) terpercaya yang didukung pengalaman lebih dari 10 tahun dengan tenaga medis kompeten dan fasilitas yang komprehensif. Hubungi telepon 021 7211 305 atau whatsapp 08118981145 untuk informasi lebih lanjut.

Testimoni:
"SamMarie sudah seperti keluarga, Keramahan karyawan, sikap informatif dan siap membantu sangat memudahkan saya selama proses kehamilan dan melahirkan, Profesionalisme dari seluruh dokter memberikan rasa nyaman bagi, terimakasih SamMarie Family Healthcare. “ – Dhiana dan Tony