1. Dok, apakah jika anak masih demam boleh dimandikan? Apa pengaruh dan risikonya? dan jika tidak mandi apa pengaruhnya?
Anak yang demam boleh dimandikan dan boleh juga tidak. Yang penting pastikan air untuk mandi tersebut adalah air hangat suam kuku, karena apabila dimandikan dengan air dingin, itu akan memicu anak menggigil, dan nanti suhu tubuh anak bisa meningkat lagi. Sedangkan apabila menggunakan air panas, bisa membuat kulit bayi atau anak luka, dan setelah mandi air panas, anak akan menggigil setelah dimandikan. Anak akan berkeringat setelah demamnya turun, apabila baju tidak diganti dan tetap basah karena keringat, maka akan memicu demam lagi. Jadi sebaiknya ganti baju secara berkala dengan kain yang nyaman dan kering, dan apabila basah harus segera diganti.
2. Saya ada pertanyaan tentang kejang. Sebenarnya apa penyebab kejang, bagaimana cara menghindarinya, dan apa yang harus dilakukan jika kejang terjadi?
Kejang dan demam ini memang merupakan momok bagi orang tua, sehingga orang tua takut apabila anak demam akan berujung pada kejang, yang kemudian disebut fever phobia.
Tidak semua anak yang demam akan berisiko mengalami kejang. Hanya sebagian saja yang memang memiliki "bakat" yang berisiko mengalami kejang demam, yaitu pada anak-anak yang ada riwayat kejang demam di keluarganya. Setiap anak memiliki suhu ambang kejang yang berbeda, ada yang kejang di suhu 38 derajat celcius, ada yang kejang di suhu 39 derajat celcius. Sebaiknya orang tua memiliki termometer dan mengukur suhu secara berkala agar riwayat kejang dapat tercatat pada suhu berapa.
Penyebab kejang demam adalah demam yang terjadi secara mendadak, diakibatkan oleh infeksi virus atau infeksi bakteri. Cara menghindarinya adalah kontrol mandiri dan secara rutin dengan dokter.
Yang harus dilakukan apabila anak kejang adalah letakkan anak di tempat yang aman, jauhkan dari benda-benda berbahaya, seperti listrik atau benda pecah belah, lalu posisikan anak miring, agar bila ada sesuatu dalam mulutnya, dapat dikeluarkan dan terhindar dari bahaya tersedak. Jangan masukkan benda apapun ke dalam mulut, baik itu sendok, jari, atau memberi minum pada anak, karena berisiko terjadi sumbatan pada jalan nafasnya. Jangan berupaya untuk menahan gejala kejang, justru akan berpotensi melukai atau patah tulang. Amati apa yang terjadi bila anak kejang, karena akan bermanfaat untuk diagnosis dokter nantinya. Apabila sudah ada riwayat kejang sebelumnya, dokter mungkin akan meresepkan obat kejang yang bisa dimasukkan via dubur.
3. Apakah demam bisa menyebabkan kerusakan otak?
Suhu tubuh yang tinggi diproduksi tubuh untuk membantu melawan bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. jadi sebenarnya demam merupakan mekanisme pertahanan alami tubuh. Sebenarnya hal yang normal bila suhu tubuh anak bisa mencapai suhu 40 derajat celcius pada saat sakit, meskipun jarang terjadi, kecuali pada anak di ruangan yang panas, dan dipakaikan baju yang berlapis-lapis. Kerusakan otak sangat jarang terjadi akibat demam tinggi, namun segera hubungi dokter apabila suhu tubuh mencapai 39,5 derajat celcius. Kita itu memiliki pengatur suhu di otak kita, di bagian Hipotalamus, jadi tubuh kita itu tidak akan membiarkan suhu tubuh bablas ketinggian. Jadi perlahan-lahan tubuh akan menurunkan suhunya sendiri tanpa terapi.
4. Kalau pasca imunisasi, anak akan demam normalnya berapa hari ya?
Memang ada risiko terjadi demam, rewel, bengkak, kemerahan setelah vaksinasi. Rata-rata berkisar antara 1x24 jam hingga 2x24 jam.
5. Bagaimana apabila setelah imunisasi DPT dan folio bila tidak mengalami demam? Apakah dapat diartikan tubuh bayi tidak merespon?
Sebenarnya bukan berarti tidak merespon ya moms. Memang dengan adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan reaksi dalam tubuh, dan ada beberapa anak yang mengalami demam. Tidak 100% anak diberikan vaksinasi DPT akan mengalami demam. Hal ini juga tergantung jenis vaksinnya, DPT itu ada yang full cel, ada yang acellular jadi komponen pertusisnya ada yang memasukkan semua cellnya (full cell) dan ada yang pilih-pilih (acellular) di mana komponen yang membuat demam sudah dikeluarkan. Jadi bukan berarti kalau anak tidak demam tidak merespon.
6. Apakah kalau bayi demam tidak dianjurkan memakai minyak telon? Dulu anak saya demam tinggi selama 3 hari setelah cek ke DSA, dokter bilang jangan pakai minyak telon jika bayi demam.
Sebenarnya pemberian minyak telon pada anak demam tidak ada larangannya, boleh-boleh saja selama tidak digunakan secara berlebihan. Penggunaan minyak telon boleh dilakukan saat anak menggigil, atau saat anak kedinginan untuk membuat lebih nyaman itu boleh saja. Pastikan baju anak kering, ringan, dan tidak diselimuti dengan selimut tebal sehingga panasnya bisa segera turun.
7. Apakah memindahkan anak ke tempat yang ber-AC pada saat demam tinggi bisa menyebabkan anak menggigil dan kaki anak menjadi biru?
Seperti yang telah dijelaskan pada fase-fase demam sebelumnya, di mana ketika ada bakteri atau virus masuk, tubuh mulai meningkatkan suhu tubuh untuk menahan laju pertumbuhan bakteri, dan juga tubuh berusaha meningkatkan suhu tubuhnya dengan cara menggigil yaitu kontraksi otot dan mengecilkan pembuluh darah agar panas tubuh tidak keluar, dan terakhir adalah suhu tubuh mulai turun, dan vasodilatasi yaitu pelebaran pembuluh darah. Nah apabila anak yang sedang fase menggigil dimasukkan ke dalam ruangan ber-AC memang tidak disarankan. Upayakan membuat suhu ruangan menjadi nyaman untuk anak, selimuti bila perlu. Dan apabila fase menggigil sudah lewat, selimut tersebut boleh ditanggalkan.
SamMarie Wijaya menyediakan layanan konsultasi dokter spesialis anak dengan dokter yang berpengalaman. Silakan hubungi 021 7211305 atau whatsapp 08118981145 untuk informasi lebih lanjut.