Bayi yang memakai popok hampir semua pernah mengalami ruam popok. Ruam ini umumnya tidak berbahaya. Meski demikian, ruam popok dapat mengganggu kenyamanan sehingga bayi Anda cenderung menjadi lebih rewel.
Seberapa sering harus mengganti popok bayi?
Pertama-tama, sangatlah penting untuk mengganti popok buah hati anda sesegera mungkin setiap kali ia buang air besar untuk kebersihan dan kenyamanannya. Selain itu, meskipun air seni lebih tidak menimbulkan masalah, sebaiknya hindari membiarkan bayi anda dalam popok yang terlalu penuh terlalu lama, bahkan jika popoknya jenis popok sekali pakai dan berdaya serap tinggi. Selain memperbesar risiko terkena infeksi, popok yang kotor juga sedikit banyak akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
Secara umum, bayi yang lebih muda akan pipis setiap satu sampai tiga jam dan buang air besar beberapa kali sehari sehingga anda akan harus mengganti popoknya pada setiap interval waktu tertentu.
Berikut beberapa cara mengatasi ruam popok bayi
1. Menjaga kebersihan area popok
Menjaga bayi tetap bersih dan kering akan mencegah ruam popok menyebar dengan cepat. Jika menggunakan popok kain, sering-sering cek kondisi popok dan ganti segera kalau popoknya kena pipis atau pup. Jika memakai popok sekali pakai, ganti popok bayi beberapa jam sekali dan tentunya setiap kali ia pup agar kulit yang teriritasi tetap kering dan dapat bernapas. Bersihkan area popok dengan air yang mengalir pada saat mengganti popoknya. Hindari menggosok kulit bayi yang terkena ruam popok. Keringkan area popok dengan cara menepuk - nepuk permukaan kulit dengan handuk lembut. Angin-anginkan sebentar sebelum memakaikan popok yang baru.
2. Mengganti merek popok bayi (diapers)
Gesekan antara kulit bayi dengan popok tidak dapat dihindari. Kalau anda menggunakan popok sekali pakai, mengganti popoknya dengan merk yang berbeda yang tidak menggunakan pewangi atau zat tambahan lainnya mungkin bisa membantu dalam penanganan ruam pokok , terutama jika ruam bayi anda merupakan gejala alergi pada pospak.
3. Minimalisi pemakaian popok sekali pakai
Jika memungkinkan, batasi pemakaian pospak hanya pada saat bepergian atau pada malam hari. Lebih baik lagi, jika anak anda berkesempatan untuk bermain di luar atau pada permukaan yang bersih dan sudah dilap kering, anda mungkin bisa membiarkan bayi anda tanpa popok untuk beberapa waktu karena aliran udara di sekitar area popok akan mempercepat penyembuhan ruam popok .
4. Hindari penggunaan bedak
Penggunaan bedak di area popok tidak dianjurkan apalagi jika bayi sudah mengembangkan ruam popok.
5. Pemakaian salep untuk ruam popok
Untuk mengatasi ruam popok bayi yang ringan, anda bisa mengoleskan salep atau krim untuk ruam popok yang bisa anda dapatkan di apotek terdekat. Obat ruam popok untuk bayi umumnya mengandung petroleum jelly atau zinc oxide yang bisa membantu meredakan radang dan iritasi. Untuk obat tradisional ruam popok dengan komposisi yang lebih alami, anda bisa mencoba minyak tawon atau salep guci pusaka yang aman dipakai untuk buah hati anda. Obat tradisional lainnya yang dipercayai bisa mengobati ruam popok adalah minyak kelapa, virgin oil dan minyak zaitun.