RSIA SamMarie Wijaya
Call Us : 021 - 721 1305
Location : Jalan Wijaya I No.45Email : marketing.wijaya@sammarie.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Karir
  • Layanan
    • Obstetri & Ginekologi
    • Andrologi & Kesuburan Pria
    • Kesehatan Anak
    • Kesehatan Kulit & Kecantikan
    • Kesehatan Gigi & Mulut
    • Kesehatan Gizi Dewasa
    • Dokter Umum
    • Rawat Inap
    • Laboratorium Umum
  • Jadwal Dokter
    • Profil Dokter
  • Layanan Khusus
    • Inseminasi
    • Bayi Tabung
    • Andrologi
    • PCOS
    • Fertility Check
    • Prenatal Screening
    • Skin Rejuvenation
    • Psoriasis
  • promo & artikel
    • Promo
    • Artikel Kesehatan
    • Kerjasama Asuransi
    • Event & Seminar
  • Contact Us

Psoriasis Artritis dan Bedanya dengan Radang Sendi

1/28/2020

0 Comments

 
Picture
Psoriasis artritis merupakan penyakit psoriasis yang menyerang sendi.

Psoriasis artritis seringkali dikira rheumatoid arthritis (radang sendi) atau kombinasi dari keduanya, padahal bukan itu yang terjadi.

​Psoriasis artritis memiliki ciri-ciri yang mirip dengan radang sendi, namun juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja persamaan dan perbedaan antara keduanya?

Sebelum menjelaskan mengenai perbedaan psoriasis artritis, perlu diketahui bahwa psoriasis artritis merupakan penyakit autoimun yang tidak menular, namun dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Itulah sebabnya deteksi dini psoriasis artritis penting untuk diketahui agar gejala tidak bertambah parah dan masa remisi bisa bertambah panjang.

Komplikasi Psoriasis Artritis
Psoriasis artritis dapat menyebabkan komplikasi misalnya:
  1. Inflamasi (peradangan) pada tendon (urat sendi) yang disebut entesitis atau enthesitis, yang umumnya ada di tendon kaki ( achilles tendon ) yang menyebabkan sakit saat berjalan. 
  2. Inflamasi pada sendi tulang belakang yang disebut spondilitis yang menyebabkan sakit punggung.
  3. Inflamasi pada sendi antara tulang belakang dan tulang pinggul (pelvis) yang disebut sakroiliitis yang menyebabkan sakit punggung bagian bawah.
  4. Lepasnya kuku dari jari tangan dan kaki. 

Walaupun reumatoid artritis (RA)atau radang sendi dan psoriasis artritis memiliki gejala yang mirip, namun mereka memiliki perbedaan yang bermakna

Berikut persamaan antara rheumatoid artritis dan psoriasis artritis
  1. Keduanya dapat menyebabkan kerusakan pada sendi baik di tangan, kaki, bahu, bahkan tulang belakang. Sendi yang terkena mulai dari jari tangan, jari kaki, hingga pinggul, lutut, dan pergelangan tangan.
  2. Keduanya dapat menyebabkan arthritis mutilans yaitu  sebuah kondisi yang sangat parah yang ditandai dengan penyerapan kembali tulang oleh tubuh dan kerusakan berulang pada jaringan lunak. Bila salah satu penyakit ini mempengaruhi tangan, dapat terjadi fenomena telescoping fingers. Telescoping fingers adalah keadaan jari memendek karena jaringan tulang diserap kembali oleh tubuh dan kemungkinan terjadinya kehancuran jaringan halus pembentuk jari tangan secara berulang.
  3. Keduanya dapat menyebabkan inflamasi pada organ tubuh lain seperti paru-paru, hati, hingga mata.
  4. Keduanya dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis. 

Perbedaan antara radang sendi (rheumatoid artritis) dan psoriasis artritis:
  1. Radang sendi atau rheumatoid artritis merupakan penyakit yang umumnya simetris, menyerang kedua bagian tubuh pada organ yang sama, seperti kedua sendi tangan, kedua sendi kaki, kanan dan kiri. Psoriasis artritis walaupun bisa simetris, biasanya bersifat lokal.
  2. Psoriasis artritis memiliki ciri-ciri penebalan dan pengelupasan kulit yang tidak dimiliki oleh penderita Rheumatoid artritis atau radang sendi lainnya. Jadi penderita psoriasis sendi biasanya juga memiliki psoriasis kulit di tubuhnya, walaupun posisinya tidak selalu ada di dekat sendi.   

Jadi, bagaimana mendeteksi psoriasis artritis?
  1. Mengalami psoriasis pada kulit sebelum menderita psoriasis artritis, umumnya pengidap psoriasis telah menunjukkan gejala psoriasis kulit selama 7 hingga 12 tahun. Penebalan kulit kepala adalah kondisi paling sering terjadi, dan sering dikira ketombe, sehingga secara tidak sadar dibiarkan bertambah parah.
  2. Kuku jari tangan dan kaki berlubang halus, menebal, hancur bahkan dapat terlepas dari dasarnya. Psoriasis kuku juga seringkali dikira jamur kuku, padahal kalau diteliti lebih jauh akan terlihat lubang-lubang halus pada kuku yang disertai bengkak pada sendi.
  3. Jari tangan dan kaki yang bengkak (daktilitis), di mana jari membengkak seperti sosis, merah, dan sulit ditekuk atau digerakkan. Kondisi ini juga merupakan salah satu pembeda antara radang sendi dan psoriasis sendi.
  4. Nyeri sendi pada salah satu bagian tubuh yang bersifat lokal. Psoriasis artritis bersifat asimetris, bisa hanya pada satu bagian saja; sedangkan lokasi  nyeri pada RA, biasanya menyerang kanan dan kiri. 
  5. Pada psoriasis artritis, sakit pada punggung atau tulang belakang yang terus menerus juga wajib diwaspadai, karena bisa jadi hal tersebut merupakan gejala spondiloartropati yang termasuk ankylosing spondylitis dan arthritis reaktif.
  6. Sakit pada tumit (entesitis) Selain menyerang sendi, psoriasis dapat menyerang ligamen dan tendo kaki, menyebabkan penderita sulit berjalan akibat sakit yang dideritanya.
  7. Inflamasi pada mata. Sakit pada sendi yang disertai radang pada mata seperti nyeri, mata merah, atau pandangan kabur dapat dikategorikan gejala psoriasis artritis. 

Diagnosis Dokter Terhadap Psoriasis Artritis
Dokter dapat mendiagnosis psoriasis lewat pemeriksaan antara lain observasi langsung, wawancara, X-ray untuk melihat pembentukan tulang baru dan peradangan pada kapsul sendi serta titik-titik perlekatan tendo dan ligamen. 

Pengobatan psoriasis artritis
  • Pengobatan psoriasis sebaiknya dilakukan secepatnya untuk menghindari kerusakan jaringan lebih lanjut. Beberapa obat yang biasa digunakan adalah OAINS (seperti ibuprofen) dan obat antirematik pemodifikasi penyakit (DMARDs), yang dapat memperlambat atau mencegah kerusakan jaringan dan persendian serta perkembangan psoriasis arthritis. 
  • Bagi pasien yang tidak respons dengan pengobatan oral, subset dari DMARD yang disebut terapi biologis dapat direkomendasikan, yang biasanya diberikan melalui infus atau injeksi. 
  • Perawatan topikal untuk mengatasi gejala psoriasis meliputi krim retinoid dan steroid, krim vitamin D, dan krim asam salisilat tanpa resep, dalam bentuk gel, dan shampoo. Pemberian krim harus di bawah pengawasan dokter spesialis kulit yang berpengalaman menangani psoriasis, karena salah perawatan bisa menyebabkan gejala bertambah parah.

Apabila anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau reservasi konsultasi terkait psoriasis, silakan hubungi SamMarie Wijaya di 021 7211 305 atau whatsapp 0811 898 1145 

Sumber artikel : 
​creakyjoints.org

Artikel ini sudah direview oleh Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp. KK (K) dokter Tjut merupakan dokter spesialis kulit yang berpraktik di SamMarie Wijaya. Selain menangani kasus penyakit kulit seperti jerawat, infeksi menular seksual, dan anti aging, dokter tjut telah puluhan tahun mengabdikan diri untuk merawat pasien kulit autoimun seperti psoriasis dan vitiligo. 

Artikel Terkait :
  • Psoriasis
  • Profil Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K)
0 Comments



Leave a Reply.

    Arsip

    December 2021
    November 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    November 2020
    October 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    December 2019
    November 2019
    October 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    May 2019
    April 2019
    March 2019
    February 2019
    January 2019
    November 2018
    September 2018
    August 2018
    June 2018
    May 2018
    April 2018
    March 2018
    January 2018
    December 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017
    December 2016
    November 2016
    August 2016
    April 2016

This is the background of the Bottom Area shown below. It'll display correctly on published site.
If you don't want background for the bottom area, simply hover over the bottom of this image to delete it. The background of the bottom area will be a solid dark color.

Hubungi Kami
Layanan
Obstetri & Ginekologi
Andrologi & Kesuburan Pria
Kesehatan Anak
Kesehatan Kulit & Kecantikan
Kesehatan Gigi & Mulut
Kesehatan Gizi Dewasa
Radiologi
Dokter Umum
Rawat Inap
Laboratorium Umum
Psikolog
Layanan Khusus
Inseminasi
Bayi Tabung
Andrologi
Fertility Check
Prenatal Screening
Skin Rejuvenation
Psoriasis
Konsultasi Psikolog Pra Program

Dokter Kami
Jadwal Dokter
Profile Dokter

Tentang Kami
​Sejarah
Visi & Misi
Promo & Artikel
Promo
Artikel Kesehatan
Kerjasama Asuransi
Event & Seminar


Contact Us
Hubungi Kami
Karir

Our location
Jalan Wijaya I No. 45, Petogogan, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170 - Indonesia
2023 SamMarie Family Healthcare | All Rights Reserved