Masker merupakan sarana paling mudah dan praktis yang digunakan untuk menghindari penularan atau penyebaran virus melalui udara, seperti polusi, debu, asap kebakaran, asap rokok, dan lain sebagainya. Masker penutup mulut yang sering digunakan yaitu masker disposable dan reusable. Masker Disposable Masker disposable adalah masker yang hanya dapat digunakan sekali saja (single use). Masker ini umumnya memiliki 3 lapisan, maka dari itu sering disebut masker 3 ply. Lapisan-lapisan tersebut memiliki fungsinya masing-masing, lapisan terluar berwarna hijau berfungsi menyaring mikropartikel yang ada di udara bebas, lapisan tengah berfungsi untuk menyaring cairan yang keluar saat anda bersin, batuk atau pilek, dan lapisan putih berfungsi untuk bersentuhan langsung dengan kulit oleh karena itu bahannya paling halus untuk mencegah iritasi. Setelah digunakan, masker disposable harus segera dibuang atau bahkan dimusnahkan. Cara penggunaan masker disposable yang benar adalah warna hijau/biru di luar, dan warna putih di dalam. Masker Reusable Masker reusable adalah masker yang dapat dipakai lebih dari satu kali, digunakan hanya untuk satu orang saja untuk mencegah terjadinya penularan penyakit satu sama lainnya. Biasanya masker ini terbuat dari kain dan dapat dicuci, sehingga bisa dipakai berkali-kali. Masker kain yang dijual di pasaran bentuk dan warnanya bermacam-macam, sehingga sangat diminati masyarakat terutama pengguna sepeda motor dan pejalan kaki. Namun, tidak semua tempat menjual masker jenis ini dan kebersihannya harus dijaga ekstra. Secara fungsi, masker disposable dan reusable memiliki fungsi yang sama, yaitu : 1. Menghindari paparan polusi udara Asap dari kendaraan bermotor, pabrik, rokok, dan debu, adalah beberapa jenis polusi udara yang bisa ditemukan setiap harinya. Paparan polusi ini dapat memengaruhi kinerja paru-paru serta meningkatkan risiko terserang penyakit pernapasan seperti asma, penyakit jantung, dan kelahiran prematur. 2. Mencegah penularan dan penyebaran penyakit Menggunakan masker mulut dapat membantu mencegah penularkan atau tertular berbagai macam penyakit, seperti flu, batuk, ISPA, dan lain sebagianya. 3. Melindungi wajah dari efek negatif sinar matahari dan polusi Alasan memakai masker mulut yang tidak kalah penting adalah untuk melindungi sebagian kulit wajah dari efek negatif polusi udara dan paparan sinar matahari. Mana yang lebih baik? Masker disposable atau reusable? Kelebihan dan kekurangan masker disposable: + Lebih higienis + Tersedia di apotek, klinik, minimarket, swalayan dan rumah sakit - Lebih boros - Lebih tidak ramah lingkungan Kelebihan dan kekurangan masker kain reusable: + cukup efektif menghalau sebagian wajah dari debu dan sengatan sinar matahari + dapat digunakan berulang + tersedia dalam berbagai motif dan warna - mudah kotor - tidak higienis apabila tidak dicuci dengan benar - lebih panas dan gerah Masker N-95 Masker yang paling ampuh mencegah gangguan pernafasan sebenarnya adalah N-95 atau N-100. Masker ini berbahan mirip sterofoam, bersifat sekali pakai, namun harganya lebih mahal dibanding kedua masker di atas. Masker N95 mampu menyaring partikel debu berukuran kecil, lebih nyaman karena menggunakan nose foam pad, dan menghindari pengembunan bagi pengguna kacamata. Masker N seris tidak dapat digunakan pada lingkungan yang mengandung minyak aerosol, sedangkan 95 artinya tingkat efektivitas menyaring partikel berbahaya hingga 95%. Selain menggunakan masker, cukupi nutrisi tubuh dengan makanan bergizi seimbang, dan hindari tempat-tempat rawan infeksi apabila memungkinkan. Artikel lainnya : |
Location : Jalan Wijaya I No.45Email : [email protected]