Alat kontrasepsi yang sering disebut spiral atau IUD ini merupakan salah satu pilihan metode Keluarga Berencana (KB). KB spiral atau AKDR memiliki 2 jenis, yaitu yang berlapis tembaga dan mengandung hormon. Fungsinya hampir mirip, yaitu menghalangi masuknya sperma ke saluran telur, sehingga dapat mencegah terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma.
Pemasangan KB spiral biasanya dilakukan oleh dokter, dan proses pemasangan hanya memerlukan waktu 10-15 menit. - Pil KB
Jenis KB yang satu ini bersifat sementara dan perlu dikonsumsi harian. Ada dua jenis pil KB, yaitu yang mengandung hormon progesteron dan yang mengandung hormon progesteron-estrogen.
Efek samping dari pil KB adalah berisiko meningkatkan berat badan, tekanan darah tinggi, hingga pendarahan yang terjadi di luar jadwal menstruasi. Selain itu, bisa saja penderitanya merasa mual, sakit kepala, produksi ASI menurun, hingga gairah seks yang tidak lagi seperti sebelumnya.
Keputusan menggunakan alat kontrasepsi harus diambil dengan matang dan mempertimbangkan banyak faktor.
Konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan jika anda masih ragu menggunakan alat kontrasepsi yang baik buat anda
#alatkontrasepsi #alkon #pilkb #iud #kbspiral #masalahwanita #tundakehamilan #kehamilan #kesehatanwwanita #sammarie #sammariewijaya #klinikjakarta #jakartaselatan