Calon ibu dapat mengunjungi dokter spesialis kandungan bergelar SPOG KFER untuk berkonsultasi mengenai masalah kesuburan wanita.
Klik link berikut untuk mempelajari lebih lanjut mengenai SPOG KFER di SamMarie Wijaya, Jakarta Selatan
Calon ayah dapat mengunjungi dokter spesialis andrologi untuk berkonsultasi mengenai masalah kesuburan pria.
Apa itu andrologi?
Andrologi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang secara khusus menangani organ reproduksi pria dan kesehatan seksual pria. Sebagai sebuah cabang ilmu yang masih muda di dalam kedokteran, andrologi lahir dari kebutuhan dunia memahami lebih dalam mengenai sistem reproduksi pria, terutama dalam memproduksi sperma yang sehat.
Mengapa Kesehatan Sperma Penting?
Tujuan utama dari sperma adalah untuk membuahi sel telur dan mewariskan gen calon ayah kepada generasi penerus. Oleh karena itu penting bahwa DNA yang dikandung oleh sperma tidak rusak atau terfragmentasi (Jayasena,2019)
Kesehatan sperma tidak hanya pada kemampuan membuahi sel telur sehingga menyebabkan kehamilan, namun kesehatan sperma dapat mempengaruhi kesehatan kehamilan dan bayi yang dilahirkan. Pada sebuah studi kepada tikus, sperma yang tidak sehat melahirkan anak tikus yang lebih obesitas dan stress. Walaupun studi ini masih memerlukan studi lebih lanjut, tapi hal ini memberikan pemahaman betapa pentingnya sperma dalam menentukan kesehatan bayi (Jones, 2018).
Apa saja faktor kesuburan atau kriteria sperma pria yang sehat untuk dapat menghamili wanita?
- Jumlah sperma baru bisa dikatakan cukup apabila sama dengan 39 juta sel per ejakulasi. Apabila jumlah sperma lebih rendah dari 15 juta sperma per milimeter air mani, maka kondisi tersebut disebut dengan oligospermia, sedangkan apabila tidak ditemukan sperma sama sekali pada saat ejakulasi disebut azoospermia.
- Bentuk sperma normal memiliki ciri-ciri kepala berbentuk lonjong sedikit membulat, halus dan berekor panjang. Panjang 5-6 mikrometer dan lebar 2,5-3,5 mikrometer. Sperma juga harus memiliki sebuah tutup terdefinisi (akrosom) yang mencakup 40-70% dari kepala sperma. Jumlah sperma yang berbentuk normal minimal 30% dari jumlah total sperma yang dikeluarkan. Morfologi sperma yang tidak normal disebut Teratozoospermia.
- Kemampuan bergerak minimal 40 persen dari sperma harus mampu bergerak dan sekitar 25 persen harus memiliki gerakan maju yang cepat. Kurang lincahnya sperma disebut Asthenozoospermia, di mana sperma tidak dapat bergerak dengan cepat, tidak berenang lurus, gerakan kurang dari 5 mikrometer per detik, atau tidak bergerak sama sekali.
Alur pengobatan andrologi
- Konsultasi dengan dokter spesialis andrologi. Dokter spesialis andrologi akan menanyakan riwayat kesehatan pasien seperti gaya hidup, obat-obatan yang dikonsumsi, perilaku seksual, gejala yang dirasakan, hingga pengobatan yang pernah dilakukan. Klik di sini untuk melihat jadwal dokter
- USG testis. USG testis adalah metode yang aman untuk mengamati dan mendiagnosis kelainan pada testis. Alat USG bekerja menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar dari skrotum atau testis. Kelainan pada testis yang dapat didiagnosis dengan USG testis di antaranya adalah menemukan testis yang tidak turun, mengidentifikasi rasa nyeri atau pembengkakan pada testis, mendeteksi adanya varikokel (varises pada testis), dan melihat kemungkinan torsis testis (testis bengkok).
- Tes Darah untuk mengetahui hormon laki-laki. Setelah berusia 30 tahun ke atas, kadar hormon akan berkurang sekitar satu persen tiap tahunnya. Dokter akan merekomendasikan untuk memantau kadar hormon testosteron tiap lima tahun sekali, yang dimulai sejak pria berusia 35 tahun. Jika diketahui bahwa Anda memiliki kadar hormon yang terlalu sedikit atau mengalami gejala rendahnya kadar hormon testosteron, dokter mungkin akan menganjurkan terapi hormon.
- Analisis Sperma. Analisis sperma adalah pemeriksaan untuk mengetahui keadaan sperma yang diproduksi pria. Klik link untuk mempelajari lebih jauh tentang analisis sperma.
- Konsultasi dengan membawa hasil pemeriksaan. Dari sini akan ditentukan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi masalah infertilitas.
Jenis pengobatan atau tindakan untuk kelainan sperma sesuai dengan masalah yang ingin diatasi
- Bedah untuk mengatasi varikokel dan penyumbatan yang terjadi pada saluran vas deferens.
- Antibiotik untuk mengatasi infeksi
- Obat dan konseling untuk disfungsi ereksi dan ejakulasi dini
- Terapi Hormon untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon dalam tubuh laki-laki
Apabila anda atau pasangan memiliki masalah mengenai organ reproduksi laki-laki, silakan berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi di SamMarie Wijaya, Jakarta Selatan. Hubungi 021 7211 305 untuk informasi lebih lanjut.
Klik link berikut untuk mengetahui profil dr. Indra Gusti Mansur, DHES, Sp. And
Sumber:
Jayasena, C. N. (2019). Reduced Testicular Steroidogenesis and Increased Semen Oxidative Stress in Male Partners as Novel Markers of Recurrent Miscarriage. Clinical Chemistry, 65(1).
Jewell, T. (2018). The 7-Step Checklist to Healthy, Fertile Sperm. Accessed on 3 Feb 2020 https://www.healthline.com/health/mens-health/mens-guide-healthy-fertile-sperm#definition-of-healthy-sperm
Jones, K. (2018). How Men's sperm can affect pregnancy. University of Utah. Accessed on 3 Feb 2020. https://healthcare.utah.edu/the-scope/shows.php?shows=0_smfdnnqq
Sumber gambar: businessinsider.com