Beberapa waktu lalu terdengar ada isu tentang anak bayi yang bersentuhan dengan tangan orang asing hingga menyebabkan Dermatitis Atopik. Apakah benar sentuhan tangan orang asing dapat menyebabkan Dermatitis Atopik? Bagaimana menurut pandangan medis? Menurut dr. Cut Natya Rucitra, Sp. KK atau biasa dipanggil dr. Tita, tangan kotor penuh bakteri bisa saja membuat kulit yang tidak intak (sedang ada luka atau lecet) akan terinfeksi. Tanda kulit terinfeksi bisa ada bintil atau bisul dengan nanah. Rasanya biasanya tidak gatal, jikapun ada biasanya sangat ringan. Bercak merah, gatal, dan bersisik bukan tanda infeksi bakteri tapi lebih sesuai dengan tanda dermatitis atau yang sering disebut sebagai eksim. Gejala rasa gatal lebih mencolok. Bercak merah di pipi disertai kering bersisik dan rasa yang sangat gatal sehingga akan digosok atau digaruk sampai timbul luka lecet oleh si anak khas sekali untuk dermatitis atopik. Apalagi dari lokasi yakni di kedua pipi yang merupakan area predileksi untuk dermatitis atopik pada bayi. Dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan FKUI ini menyebutkan, reaksi dermatitis atopik tidak dicetuskan oleh tangan kotor orang lain, melainkan dapat dipicu oleh pembersihan kulit yang terlalu berlebihan menggunakan sabun dan atau tisu basah. Perlu diketahui dan diingat, pada tisu basah dan sabun mengandung pengharum, deterjen, dan bahkan ada yang ditambahkan antiseptik. Semua bahan tersebut dapat menjadi pemicu dermatitis atopik. Selain bahan yang berkontak langsung dengan kulit, pada bayi sering juga pencetusnya adalah makanan. Di antara nya produk susu sapi, kacang-kacangan, seafood, coklat dan soya. Jika masih full ASI berarti makanan tersebut dimakan oleh si ibu dan masuk ke bayi melalui ASI. Nah, Bagi para orang tua yang masih bingung mengenai penyebab dari dermatitis atopik pada buah hati, silakan mengunjungi dokter anak atau dokter kulit terpercaya untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap. |
Location : Jalan Wijaya I No.45Email : [email protected]